Monday, February 28, 2011

Oh Rina isteriku.....

Oh Rina........
"Abang ni, pakai tu elok-elok la sikit," kata Rina lembut sambil membetulkan pakaian Azim. Azim tersenyum memandang isterinya."Cantik isteri abang hari ni," Azim mencubit pipi Rina lembut. "Ayah, ayah, cepat la yah," Farah dan Adi meluru masuk ke bilik kerana dah tak sabar-sabar nak bertolak pulang ke kampung. "Yelah, yelah, ayah dah siap ni." Rina hanya tersenyum melihat suaminya itu melayan karenah anak-anak mereka yang comel dan manja. "Abang, dah lama kita tak balik kampung macam ni, ye?" "Iyelah, maklumlah abang ni sibuk dengan urusan perniagaan. Baru kali ni abang ada peluang untuk cuti panjang." Azim berkata kepada isterinya tercinta.

Perjalanan daripada KL ke Kuala Terengganu mengambil masa lebih kurang empat jam. Farah dan Adi dah pun terlelap kat kerusi belakang. Begitu juga dengan isterinya, Rina. "Tak sabar rasanya nak tiba kat kampung," Azim berkata dalam hati.

Sedikit demi sedikit Azim menekan minyak keretanya. Semakin lama keretanya semakin laju dan Azim semakin seronok. Azim dah tak sabar untuk segera sampai ke kampungnya. Pedal minyak ditekannya lagi dan Honda Civicnya mula memecut.Azim cilok kiri, cilok kanan. Habis semua kenderaan dipotongnya. Bangga betul Azim masa tu. Terlupa dia sekejap pada anak dan isterinya yang sedang tidur.

"Eh abang, kenapa bawa laju sangat ni?" tiba-tiba Rina terjaga dari tidurnya."Tak ada apa la sayang, rileks...cepat sikit kita sampai kampung nanti." "Sabar bang, sabar. Biar lambat tak apa....jangan laju sangat bang, Rina takut." Rina cuba memujuk Azim supaya memperlahankan kenderaannya. "Rileks Rina?tak ada apa-apa," Azim terus memotong bas ekspres di depannya tanpa was-was.

"Haaa..kan, tengok. Tak ada apa-apa kan?" kata Azim setelah berjaya memotong bas ekspres tadi. "Sudah la tu bang." "Ha... tu ada satu lagi bas ekspres. Rina tengok abang motong dia aaa...." Azim terus masuk gear 3, pedal minyak ditekannya hingga jejak ke lantai.

Azim terus membelok ke kanan untuk memotong dan ....di depannya tersergam sebuah lori balak yang besar dan gagah dan..... BANG!!

"Azim....bangun Zim," sayup-sayup terdengar suara emaknya. Azim membuka matanya. Dia terlihat emaknya di situ. "Mana Rina mak? Macammana dengan Rina mak? Farah, Adi....mana anak-anak saya mak?" Bertubi-tubi Azim menyoal emaknya. Azim tak dapat menahan kesedihannya lagi. Azim menangis semahu-mahunya di depan emaknya.

Emaknya memandang Azim tepat-tepat. "Macamana dengan isteri Azim mak, Rina?" Azim masih terus menangis.

PANGGG!!

Kepala Azim yang bersegiempat itu ditampar oleh emaknya dengan tiba-tiba. Azim terdiam. Kenapa emaknya buat dia macam tu? "Banyak la engkau punya isteri! Keja pun pemalas ada hati nak berbini. Tu la, tidur lagi senja-senja macam ni! Dah! Bangun pegi sembahyang!" emaknya terus merungut sambil berlalu keluar....

...Dan Azim tersengih keseorangan. Rasa macam nak masuk dalam tin biskut! Malu beb!!

Sekian.


Azim sudah bergelar seorang GURU.....  beliau seorang guru yang amat bersemangat. beliau pengganti kawanku
 cikgu Rahim..... dan Rina hanya igauan di masa menjadi PENGANGGUR .... hohoho

JIKA AKU HARUS............

jika aku harus tinggalkan makmal itu.... dlm benakku hanya memutarkan lagu kejamnya SallyNa
Jika aku harus berenang di laut untuk mendapatkan apa yang aku inginkan,
aku akan belajar bagaimana berenang, dan aku akan mengarungi lautan itu. 


Jika aku harus mendaki gunung tertinggi untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, aku akan belajar cara memanjat, dan aku akan memanjat gunung itu.


Jika aku harus menyelam samudra terdalam untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, maka aku akan belajar bagaimana cara menyelam, dan aku akan menyelami samudra itu. 


Jika aku kecewa kerana hal-hal yang tidak kelihatan seperti yang aku inginkan,
maka aku akan belajar bagaimana menerimanya, dan aku akan mencoba untuk menerimanya.


Setidak tidaknya sekarang aku telah mengalami bagaimana berenang, mendaki dan menyelam dan juga bagaimana untuk menerima segala sesuatu yang berasal dari usahaku..


Kemudian, aku akan mencoba kembali untuk melakukan lebih baik. Demi apa yang aku inginkan…
Aku akan datang.. dan mencapai semua itu..  Semoga saja keinginan ini adalah baik… dan untuk kebaikan semua                    ---;@

Saturday, February 26, 2011

LiLin HARAPAN

Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.

Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka

Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”

Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:”Aku adalah Cinta” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.”

“Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”

Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga…

Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”

Lalu ia mengangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:

Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:

” Akulah H A R A P A N “

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah H A R A P A N. yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!

hikayat sebuah JAM



Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?” “Ha?,” kata jam terperanjat, “Mana sanggup saya?”

“Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?” “Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?” jawab jam penuh keraguan.

“Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?” “Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu” tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam. “Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?” “Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!” kata jam dengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali.

Renungan :

Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap impossible untuk dilakukan sekalipun. Itu tergantung bagaimana kita menyiasati pekerjaan dan tugas kita, bila kita bisa bagi2 menjadi fragmen-fragmen yang kecil.

Jangan berkata “tidak” sebelum Anda pernah mencobanya.




Tuesday, February 15, 2011

kuala lumpur vs kelantan


Alhamdulillah, beribu ribu penyokong TRW satu suara berselawat bersama-sama di SSM IV sebelum kick off. Bergema seluruh pelusuk stadium! - Tan Sri Annuar Musa.....




                                       
rindu molik nokgi stadium.. ikut ere meme unngga kelik.. tp gak esop skoloh. xleh wat gapo. mujur ado radio TRW.. bulih dengar jg.



anok ambo ni kno didik jak kecik lagi jadi pahlawe meroh... bia nyo jd beghani baru payoh nok kucar bojen sepsop..  syukur ke hadrat Illahi... kito mene duo kosom.... ramzul+matyo

Monday, February 14, 2011

Kisah terakhir Nabi Muhammad SAW..... salam maulidurrasul !!!



Betapa mulia dan indahnya akhlak baginda Ya Rasulullah SAW Mengingatkan kita sewaktu sakratul maut.

Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai
umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka
taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah
dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku
dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga
bersama aku."

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh
menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan
berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya.
Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya
dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.

"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala
itu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia.
Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap
menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar.

Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan
detik-detik berlalu, kalau bisa. Matahari kian tinggi, tapi pintu
Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang
terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah
kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan
salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak
mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah
yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani
ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah,
"Siapakah itu wahai anakku?"."Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru
sekali ini aku melihatnya,"tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah
menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.Seolah-olah
bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara,
dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah,Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.

Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa
Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril
yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih
Allah dan penghulu dunia ini. " Jibril, jelaskan apa hakku nanti di
hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.
"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu.
Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu
ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh
kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi.
"Khabarkan
kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul
Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga
bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata
Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas.
Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah
bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang."Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau
melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada
Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih
Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar
Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya
Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini
kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan
dadanya sudah tidak bergerak lagi.


Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya."Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum -
peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di
luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling
berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali
mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
"Ummatii, ummatii, ummatiii!" - "Umatku, umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allaahumma sholli 'alaaMuhammad
wa'alaihi wasahbihi wasallim. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana masih banyak yang
menyayangimu di dunia, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah kerana
tiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak.

bahagian tubuh manakah yang terpenting?????


 Ibuku adalah seorang yang luar biasa. Ia mengajarkanku banyak hal tentang kehidupan ini. Ibuku sering bertanya padaku apa bagian tubuh yang paling penting. Bertahun-tahun, aku selalu menebak dengan jawaban yang aku anggap benar.

Ketika aku muda, aku pikir suara adalah yang paling penting bagi kita sebagai manusia, jadi aku jawab, "Telinga, Bu." Jawabnya, "Bukan. Banyak orang yang tuli.. Tapi, teruslah memikirkannya karena aku akan menanyakanmu lagi nanti."

Beberapa tahun kemudian sebelum dia bertanya padaku lagi. Sejak jawaban pertama, kini aku yakin jawaban kali ini pasti benar. Jadi, kali ini aku memberitahukannya, "Bu, penglihatan sangat penting bagi
semua orang, jadi pastilah mata kita."

Dia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta."

Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia selalu, "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, anakku."

Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga sedih. Semua menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku sangat ingat itu karena itulah saat kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.

Dia bertanya padaku, "Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling penting, sayang?"

Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering berpikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.

Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku, "Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar-benar "hidup". Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan kamu kenapa. Tapi, hari ini adalah hari di mana kamu harus belajar pelajaran yang sangat penting."

Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan air mata. Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu."

Aku bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?" Ibu membalas, "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangi ketika mereka menangis. Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap agar kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun mereka membutuhkannya."

Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak
menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi, simpati terhadap
penderitaan yang dialamin oleh orang lain. Orang akan melupakan apa
yang kamu katakan... Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan... Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti......


*trima kasih untuk para sahabatku.. Yang selalu bersedia memberikan bahunya ketika aku merasa sangat sedih.. Bahumu.. Membuat ku merasa tidak sendirian.. Memberikan sebuah kekuatan agarku lbh tegar menghadapi hal2 yang terberat dlm hidup.....

Smoga kita smua bs belajar memberikan kehangatan yang tulus walaupun hanya dengan memberikan sebuah bahu untuk org lain menangis..

Sunday, February 13, 2011

pemimpin yg hebat

pk1 baru smkskp2... mesyuarat rasmi terulung
ambo suko caro beliau kawal skoloh. beliau turun pade sokmo wat kijo. meme hebat. ambo sdiri gebbah banggo lg hormat ado seore boh yg bijok wat plan dan wat kijo skali. bijok sekkito. meme patoh mangat 2011 sebab salina itu tapi koho2 gettar hormon lpas jupo mato ngn beliau.... hok pettin bulih panggil kakok.... bukenyo pue.. kikikihhh... lucu sero sain ambo kato ambo penjenayah siber.....


pok arm sain ambo tokey baju di koto baru wi lagu ko ambo. nok wi mangat nih... hahaha.. meme touching lagu ni... sekadar gurauan d usia dewasa wat prile ngattuk

paku (buat Ustazah)

"pelajar peralihan dan cikgunya busuk" katanya ustazah smkskp2....... ambo terkejut ngn mulut manis ustazah itu sambil dio meronda melihat bangunan sekolahnyo..... adododoiii semoga beliau dcucuri rahmat. hahaha.. oh ustazah 2011, hebat !


Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.

Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar. Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.

Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.

Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar. Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.

Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata: ”Anakku, kamu sudah berlaku baik, tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar.”

Pagar ini tidak akan kembali seperti semula. Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar.

Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka. Tak peduli berapa kali kau meminta maaf dan menyesal, lukanya tinggal. Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik. Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka. Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat. Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu. Tunjukkanlah kepada teman-temanmu betapa kau menyukai mereka.

”Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada siapa kamu dapat mempercayakan rahsia.”

surat seorang ibu



Saturday, February 12, 2011

berkorban itu indah ----;@

Musim hujan sudah berlangsung dua bulan sehingga di mana-mana pepohonan nampak menghijau. Seekor ulat menyeruak di antara daun-daun hijau yang bergoyang-goyang diterpa angin.

“Apa kabar daun hijau, ”katanya.Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang. “Oo, kamu ulat. Badanmu kelihatan kurus dan kecil, mengapa?”tanya daun hijau. “Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku.Bisakah engkau membantuku sobat?”kata ulat kecil.

“Tentu…tentu…mendekatlah kemari.” Daun hijau berpikir, ”jika aku memberikan sedikit dari tubuhku ini untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau. Hanya saja aku akan kelihatan berlobang2.Tapi tak apalah. ”

Perlahan-lahan ulat menggerakkan tubuhnya menuju daun hijau. Setelah makan dengan kenyang, ulat berterima kasih kepada daun hijau yang telah merelakan bagian tubuhnya menjadi makanan si ulat. Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan pengorbanan itu, ada rasa puas di dalam diri daun hijau.

Sekalipun tubuhnya kini berlobang di sana-sini namun ia bahagia bisa melakukan sesuatu bagi ulat kecil yang lapar. Tidak lama berselang ketika musim panas datang daun hijau menjadi kering dan berubah warna. Akhirnya ia jatuh ke tanah, disapu orang dan dibakar.

Apa yang terlalu berarti di hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit saja bagi sesama? Tokh akhirnya semua yang ada akan binasa. Daun hijau yang baik mewakili orang2 yang masih mempunyai ” hati ” bagi sesamanya. Yang tidak menutup mata ketika sesamanya dalam kesulitan. Yang tidak membelakangi dan seolah tidak mendengar ketika sesamanya berteriak minta tolong. Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak mengabaikan kepentingan diri sendiri.

Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi sesama memang tidak mudah, tetapi indah. Ketika berkorban, diri kita sendiri menjadi seperti daun hijau yang berlobang namun itu sebenarnya tidak mempengaruhi hidup kita. kita akan tetap hijau, Allah akan tetap memberkati dan memelihara kita. Bagi “daun hijau”, berkorban merupakan suatu hal yang mengesankan dan terasa indah serta memuaskan. Dia bahagia melihat sesamanya bisa tersenyum karena pengorbanan yang ia lakukan. Ia juga melakukannya karena menyadari bahwa ia tidak akan selamanya tinggal sebagai “daun hijau”. Suatu hari ia akan kering dan jatuh.

Demikianlah kehidupan kita, hidup ini hanya sementara kemudian kita akan mati. Itu sebabnya isilah hidup ini dengan perbuatan2 baik ;kasih; pengorbanan ; pengertian ;kesetiaan ; kesabaran dan kerendahan hati.

Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yang menyenangkan dan membawa sukaciti tersendiri bagi anda. Dalam banyak hal kita bisa berkorban. Mendahulukan kepentingan sesama, melakukan sesuatu bagi mereka, memberikan apa yang kita punyai dan masih banyak lagi pengorbanan yang bisa kita lakukan.

Yang mana yang sering kita lakukan? jadi ulat kecil yang menerima kabaikan orang atau manjadi “daun hijau” yang senang memberi?

Ingatkah kita pada perempuan miskin yang di tengah ketidakpunyaannya justru ia memberi semua yang dipunyainya ? Ingatkah kita akan ” lebih baik memberi daripada menerima ”

Sudahkah pernah anda rasakan kesenangan yang “daun hijau” rasakan pada saat ia memberi daunnya untuk si ulat kecil?

Bisakah anda bedakan rasa yang akan anda rasakan bila: anda punya, maka anda memberi dan anda tidak punya, tetapi anda memberi ??? anda punya dan memberi……itu sudah biasa, sudah umumnya, sudah tidak heran…tapi anda tidak punya, justru anda memberi lebih…. itu luar biasa, ……………. itu sungguh aneh bagi orang, itulah KASIH….

urusan antara engkau dan Tuhanmu

Orang sering keterlaluan, tidak logis, dan hanya mementingkan diri sendiri; bagaimanapun, maafkanlah mereka

Bila engkau baik hati, bisa saja orang lain menuduhmu punya pamrih; bagaimanapun, berbaik hatilah

Bila engkau sukses, engkau akan mendapat beberapa teman palsu, dan beberapa yang sejati; bagaimanapun, jadilah sukses

Bila engkau jujur dan terbuka, mungkin saja orang lain akan menipumu; bagaimanapun, jujur dan terbukalah

Apa yang engkau bangun selama bertahun-tahun, mungkin saja dihancurkan orang lain hanya dalam semalam; bagaimanapun, bangunlah

Bila engkau mendapat ketenangan dan kebahagiaan, mungkin saja orang lain jadi iri; bagaimanapun, berbahagialah

Kebaikan yang engkau lakukan hari ini, mungkin saja besok sudah dilupakan orang; bagaimanapun, berbuat baiklah

Bagaimanapun, berikan yang terbaik dari dirimu. Engkau lihat, akhirnya ini adalah urusan antara engkau dan Tuhanmu; bagaimanapun ini bukan urusan antara engkau dan mereka

ucape terakher pk1

Opocot !!!
pn. puspa rani bui ucape terakher d skoloh ambo.. pk1 ambo telah dtukar ke skoloh mega rio... woho.. majlis pete pisohe demotu ambo xgi. sori la boh.....


waves

Have you ever observe  this?

tidal
sound
water 
light
A water drop is dropped into  the water.
What do you see?
Waves that moves outward from the centre 


Examples Of Waves


earthquake waves
telephone cord waves
waves on an string
radio waves
sound waves
visible light waves
What are the similarities between these pictures?




All of these pictures are vibrating system
A wave is travelling disturbance, through medium from oscillating or vibrating source.







~~~~IN PROGRESS~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sunday, February 6, 2011

man U TEWASSSS dtangan Wolves......

kito semuo gembira di kampung Molineux.... mengucapke selamat memecahkan telorrrrrr

Saturday, February 5, 2011

inertia



  •  bilo keto gerok, kito pun gerok..  bilo keto langgar dindin, kito tetap gerrak ke depe. sifat asal gerak dkekalkan gerok...




  • yg keduo kalu keto tu xgerrok (pegun).. nok tollok wi gerrak payoh boh.. sifat asal dio xgerrok kito nok wi gerrok dia ake kekalkam x gerrok tus.

~~~~ kesimpule dio... inertia ni adalah sipat semulajadi dalam segala benda tuh untuk kekalkan keadaan asalnyo~~~~~



na na na na na torres torres torreaaasss traitorrrr chelshit number 9

ambo meme otok gilo keno lipat ko torres. ambo maroh sbb ambo saye dooh lalu ko dio... adowla... tp xpo, loni ambo ado suuuuaaaaRez dan carol.. yeahooo !! by the way Wow cowneey, i love your voice... boooooOoooOooW !!!!!

introduction to physics

physics- gapo namo la pizix nih. kito berembah abeh ren tp xtau goskaro makno pizix nih.... adei.... fizik ni kito kaji segalo kejadie melibatkan fenomena semu jadi yg berlaku d sekeliling kito... kno ingat kajian fizik ni mesti bulih kito ukur. contohnya berapo laju ore berungga, gano pelangi tiba2 ada dan slainnyo hok berlaku dpn mato atau xnapok.

kuantiti fizik- kuantiti yg bolih d ukur. contohnyo isipadu air, tinggi bangune dan selainyo

tengok bia bijok, pehe bia bijok, sep kito bia bijok blako-lako.... pizik itu gilo tapi bijok bukenyo bijjok

Friday, February 4, 2011

sejarah tercipta

11.35 pm 04/02/2011... ambo puah telajokkk.... ambo ambik keputuse nok main kakah pelik ni... aduuu... sedap ko dop nih.. bulih betahe lamo ko weiiii.... arap2 bejadi kijo laaaa.....

Super Mario Game

Bubbles